Materi IPA SD Kelas 4 Semester 2 : Perubahan Lingkungan
Alam selalu mengalami perubahan karena pengaruh cuaca.
Perubahan cuaca dapat mengakibatkan lingkungan bertambah baik atau buruk. Cuaca
adalah keadaan alam yang meliputi hujan, panas, dan angin yang mudah berubah
dari waktu ke waktu.
Berikut penjelasan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi perubahan lingkungan :
A. Angin
Angin dapat
menguntungkan dan merugikan kita.
Angin darat
dan angin laut
Angin darat dan angin laut terjadi karena perbedaan
suhu udara di darat dan di laut. Angin darat mulai terjadi pada saat malam hari
sekitar pukul 9 malam. Suhu udara di daratan pada malam hari lebih cepat turun
daripada di laut, sehingga tekanan udara di atas permukaan laut lebih rendah
daripada di daratan, akibatnya terjadilah embusan angin dari darat ke laut yang
disebut angin darat.
Angin laut mulai terjadi pada siang hari sekitar pukul
9 pagi. Suhu udara di daratan pada siang hari lebih cepat naik daripada suhu di
laut, sehingga tekanan udara di atas daratan lebih rendah daripada tekanan
udara di atas lautan, akibatnya terjadilah embusan angin dari laut ke daratan
yang disebut angin laut.
Angin darat dan angin laut dimanfaatkan oleh para
nelayan untuk berlayar mencari ikan di laut. Pada malam hari, para nelayan
memanfaatkan angin darat untuk mendorong perahu mereka ke tengah laut, sedangkan
pada siang hari, angin laut dimanfaatkan untuk kembali ke daratan.
Angin kencang dapat dimanfaatkan sebagai sumber
energi. Angin dimanfaatkan untuk mengerakkan kincir angin, putaran kincir angin
akan memutar turbin pada generator sehingga pada akhirnya menghasilkan energi
listrik. Selain itu angin juga dimanfaatkan untuk mngeringkan pakaian dan
makanan yang dijemur,menerbangkan layang-layang, dan juga sebagai penggerak
alat olahraga seperti perahu layar dan selancar angin.
Selain bermanfaat, pengaruh angin juga membawa
kerugian. Angin yang sangat kencang dapat mengikis permukaan tanah. Pengikisan
tanah oleh angin disebut korasi.
Selain itu angin yang sangat kencang dapat menumbangkan bangunan dan pepohonan.
B. Hujan
Hujan memberi banyak
keuntungan bagi kehidupan antara lain bagi tanaman pertanian dan membuat udara
menjadi segar. Namun, hujan dapat menjadi bencana jika deras dan terus menerus.
Bencana akibat hujan antara lain banjir, tanah
longsor, dan erosi. Akan tetapi, bencana alam tersebut tidak sepenuhnya
disebabkan faktor hujan tapi juga karena perbuatan manusia seperti menebang
hutan dan membuang sampah sembarangan. Erosi adalah pengikisan tanah akibat
terjangan air. Erosi mudah terjadi pada tanah yang gundul dan miring seperti di
lereng perbukitan. Erosi tanah di lereng-lereng dapat di tahan dengan membuat
teras-teras.
C. Matahari
Matahari merupakan
sumber energi panas terbesar di muka bumi. Matahari memberi cahaya dan panas
bagi kehidupan di bumi. Panas matahari juga dapat membawa bencana, yaitu
kebakaran hutan yang sering terjadi pada musim kemarau.
D. Gelombang laut
Gelombang laut
memberi pemandangan indah dan dimanfaatkan untuk berolahraga. Selain
bisa dimanfaatkan, gelombang laut juga dapat mengakibatkan abrasi pantai.
Abrasi adalah pengikisan pantai akibat gelombang laut. Abrasi dapat merusak
ekosistem pantai. Abrasi dapat dicegah dengan cara memasang beton di pantai
sebagai pemecah gelombang laut (ombak) sehingga ombak tidak mengenai pantai,
dan dengan menanam pohon bakau di pesisir pantai.
artikelnya bagus, izin share ya..
ReplyDelete