Materi IPA SD Kelas 5 Semester 2 : Perubahan Permukaan Bumi Akibat Kegiatan Manusia

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia mengambil bahan-bahan dasar dari alam atau yang dikenal dengan sumber daya alam. Kegiatan manusia memanfaatkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dapat mengubah permukaan bumi.

Berikut beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi :

1.    Pembakaran hutan

Terkadang manusia sampai merusak alam untuk memenuhi kebutuhannya. Salah satunya dengan melakukan pembakaran hutan. Pembakaran hutan dilakukan bertujuan untuk dijadikan lahan pertanian, pemukiman penduduk, dan kawasan industri.

Kawasan hutan yang digunakan untuk lahan pertanian akan berubah menjadi tanah tandus dan gersang. Penyebabnya karena setelah panen, lading akan ditinggalkan, dan selanjutnya kembali membuka lahan baru untuk pertanian. System perladangan seperti ini disebut perladangan berpindah. Akibat perladangan berpindah, hutan yang semula hijau menjadi tanah tandus dan gersang.

2.    Penebangan hutan secara liar

Penebangan pohon-pohon di hutan secara liar juga dapat mengubah permukaan bumi. Penebangan liar membuat hutan rusak. Proses penebangan hutan secara liar disebut penggundulan hutan.

 Penebangan hutan harus disertai dengan penanaman kembali benih-benih pohon yang telah ditebang. Penanaman hutan kembali ini disebut reboisasi(penghijauan). Dampak penggundulan hutan antara lain hutan akan berubah menjadi lahan tandus dan gersang, hewan-hewan di hutan kehilangan makanan dan termpat berlindung.

3.    Penambangan

Kegiatan penambangan juga dapat mengubah permukaan bumi. Pengambilan bahan tambang dilakukan dengan cara digali atau ditambang.

Ada dua jenis penambangan, yaitu :

a.    Penambangan terbuka

Penambangan terbuka adalah penambangan yang dilakukan di permukaan bumi. Bahan tambang yang sering ditemukan di permukaan bumi seperti biji emas, besi, tembaga, batu bara, dan aluminium.

b.    Penambangan bawah tanah

Penambangan bawah tanah adalah penambangan barang tambang dengan cara digali dari terowongan yang berada ratusan meter di bawah permukaan tanah. Penambangan bawah tanah ini dapat menimbulkan tanah berongga dan dapat menyebabkan tanah runtuh.