Metode Pembelajaran dan Jenis- Jenisnya
A.
Pengertian
Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan
hubungan dengan siswa pada saat berlangsung pembelajaran (Sudjana,
2005:76).
Metode pembelajaran merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru untuk menghadapi masalah tersebut sehingga pencapaian tujuan pengajaran dapat tercapai dengan baik. Dengan pemanfaatan metode yang efektif dan efisien, guru akan mampu mencapai tujuan pengajaran.
Metode pembelajaran merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru untuk menghadapi masalah tersebut sehingga pencapaian tujuan pengajaran dapat tercapai dengan baik. Dengan pemanfaatan metode yang efektif dan efisien, guru akan mampu mencapai tujuan pengajaran.
Pembelajaran
merupakan kegiatan yang bertujuan.. yang banyak melibatkan aktivitas peserta
didik dan guru. Untuk mencapai tujuan mengajar perlu adanya metode mengajar.
Seorang
Pendidik harus cermat dalam memilih metode mengajar yang efektif. Ada beberapa
factor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan metode mengajar, yaitu :
Faktor tujuan pembelajaran, karakteristik materi pelajaran, peserta didik,
alokasi waktu, dan fasilitas penunjang.
B.
Macam-macam
Metode Pembelajaran
1. Ceramah
Metode Ceramah yaitu Pembelajaran yang disajikan
secara lisan oleh guru kepada siswa.
Metode ini lazim digunakan oleh para pendidik dalam mengajar.
Metode ini lazim digunakan oleh para pendidik dalam mengajar.
2. Diskusi
Metode Diskusi yaitu Metode penyajian bahan pelajaran melalui suatu masalah yang harus diselesaikan atau dipecahkan secara bersama oleh siswa dengan bimbingan guru. Siswa dihadapkan pada suatu masalah atau persoalan yang harus dipecahkan atau dijawab secara bersama dan pada akhirnya membuat suatu keputusan. metode belajar ini baik untuk diterapkan, karena ada interaksi antar siswa, saling tukar pengalaman dan informasi, sehingga dapat menghilangkan kejenuhan dalam belajar, dan siswa menjadi semangat mengikuti pembelajaran.
Diskusi terdiri dari beberapa jenis, yaitu :
- Diskusi kelas, yaitu proses pemecahan masalah yang dilakukan oleh anggota kelas sebagai peserta diskusi.
- Diskusi kelompok kecil, yaitu diskusi yang dilakukan dengan membagi siswa dalam kelompok-kelompok yang beranggota 3-5 orang.
- Simposium, yaitu metode mengajar dengan membahas suatu persoalan dipandang dari berbagai sudut pandang berdasarkan keahlian.
- Diskusi Panel, yaitu pembahasan suatu masalah yang dilakukan oleh beberapa orang panelis yang biasanya terdiri dari 4 – 5 orang dihadapan audiens
3. Simulasi
Metode Simulasi yaitu metode penyajian bahan pelajaran melalui objek atau kegiatan pembelajaran yang bukan sebenarnya (situasi tiruan) untuk memahami konsep atau keterampilan tertentu.
Simulasi terdiri dari beberapa jenis, yaitu :
- Sosiodrama, yaitu metode pembelajaran bermain peran untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan fenomena sosial;
- Psikodrama, yaitu metode pembelajaran dengan bermain peran yang bertitik tolak dari permasalahan-permasalahan psikologis;
- Role playing, yaitu metode pembelajaran bermain peran sebagai bagian dari simulasi yang di arah kan untuk rekreasi peristiwa sejarah, peristiwa aktual, atau kejadian-kejadi an yang mungkin muncul pada masa yang akan datang (Sanjaya, 2006: 18-22).
4. Demonstrasi
Metode Demonstrasi yaitu metode
penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan suatu proses,
situasi, atau benda tertentu, baik sebenarnya, maupun tiruan. Metode ini
dapat membuat penyajian
bahan pelajaran lebih konkret.
5. Eksperimen
Metode Eksperimen yaitu metode menyajikan bahan pelajaran melalui percobaan serta mengamati suatu proses. Siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajarinya, dan pada akhirnya menarik kesimpulan dari proses yang dialaminya itu.
C.
Hubungan
Metode mengajar dengan pembelajaran
Pemilihan
metode mengajar harus mempertimbangkan pengembangan kemampuan peserta didik
yang lebih kreatif inovatif, dan dikondisikan pada pembelajaran yang bersifat
problematis. Pembelajaran yang memungkinkan siswa belajar secara mandiri dan kelompok.
Metode mengajar memiliki fungsi sentral dalam pembelajaran diantaranya sebagai
alat atau cara untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran harus
dikembangkan berdasarkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Setiap
pemilihan metode mengajar harus didasarkan pada kajian antara perilaku yang
diharapkan dengan cara yang akan ditempuh dalam pembelajaran.
D.
Hubungan
Metode Mengajar dengan Pengalaman Belajar
Pengalaman
Belajar (learning experience), merupakan
suatu proses atau hasil kegiatan belajar yang dilakukan siswa untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
Penggunaan metode ceramah dalam mengajar akan
membentuk pengalaman mengajar dalam kemampuan menyimak, dan pemahaman terhadap
informasi dari materi pelajaran yang disajikan.
Penggunaan metode diskusi dalam mengajar akan
membentuk pengalaman belajar siswa dalam menjawab persoalan, belajar
bekerjasama, dan membuat suatu keputusan.
Penggunaan metode simulasi dalam mengajar
akan membentuk pengalaman belajar yang meliputi kemampuan bekerjasama, komunikatif,
dan menginterpretasikan suatu kejadian.
Penggunaan metode demonstrasi dalam mengajar
akan membentuk pengalaman belajar yang meliputi kemampuan bekerja dan berpikir
secara sistematis, dan mengamati objek yang sebenarnya.
Sedangkan penggunaan metode eksperimen dalam
pembelajaran akan membentuk pengalaman belajar yang meliputi menguji sesuatu,
menguji hipotesa, menemukan hasil percobaan, dan mengembangkan rasa ingin tahu
siswa.
E.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi pencapaian tujuan belajar
1.
Kondisi
Internal Siswa
Kondisi Internal siswa yaitu kondisi-kondisi
yang berasal dari dalam diri siswa, diantaranya :
a. Sikap
siswa terhadap proses belajar yang dilakukannya
b. Motivasi
belajar, terutama motivasi intrinsic
c. Konsentrasi
selama melakukan kegiatan belajar
d. Tingkat
inteligensi yang dimiliki siswa
e. Rasa
percaya diri untuk belajar
2.
Kondisi
Eksternal Siswa
Kondisi Eksternal adalah kondisi yang berasal
dari luar diri siswa, diantaranya :
a. Kualitas
guru dalam melaksanakan pembelajaran
b. Sarana
dan prasarana pembelajaran
c. Lingkungan
social siswa di sekolah.
=========================================
Djamarah,Syaiful Bahri.2002.Strategi Belajar Mengajar.Jakarta:Rineka Cipta.
Sanjaya, Wina 2007.Stategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.Bandung:Kencana
Sudjana, Nana. 1989. Cara Belajar Siswa Aktif-Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung:Sinar Baru.
Comments
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya. Silakan tinggalkan komentar dengan bahasa yang sopan 🙏🙏🙏