OJL LK 03. Analisis Kasus Perkembangan Fisik dan Kesehatan
LK 03. Analisis Kasus Perkembangan Fisik dan
Kesehatan
Petunjuk Kegiatan
1. Bekerjalah
dalam kelompok dan lakukanlah curah pendapat mengenai kasus perkembangan fisik
dan motorik peserta didik yang terjadi di kelas peserta diklat. Pastikan kasus
tersebut termasuk dalam lingkup kajian perkembangan fisik dan motorik peserta
didik.
2. Pilihlah satu kasus melalui musyawarah,
identifikasi masalahnya secara cermat, diskusikan dalam kelompok secara
bersungguh-sungguh, usulkan alternatif solusi tepat dan kreatif, serta
presentasikan hasil kegiatan secara prcaya di
KASUS :
Di kelas V SDN XXX ada
satu orang peserta didik yang mengalami gangguan penglihatan. Peserta didik
yang mengalami gangguan penglihatan menggunakan kaca mata dengan minus 0,75.
Karena gangguan tersebut, dia sering lambat menyelesaikan tugas. Juga sering
bertanya tentang tulisan yang ada di papan tulis.
Penanganan kasus:
a. Saat perencanaan :
1. Memahami dan mempelajari konsep perkembangan
aspek fisik dan kesehatan peserta didik .
2. Identifikasi
keadaan fisik dan kesehatan peserta didik,
antara lain melalui observasi, wawancara, angket, dan tes (tulisan atau
tindakan).
3. Konsultasi dengan guru bidang
study dan kepala sekolah di kelas tersebut.
4. Mengumpulkan informasi / data
kondisi fisik dan kesehatan setiap peserta didik.
5. Menganalisis hasil belajar siswa
yang bersangkutan. Misalnya hasil belajar pada tingkat kelas sebelumnya.
b. Saat pembelajaran peserta didik yang
berperilaku agresif:
1. Awal pembelajaran, perhatikan
dan tanyakan
kesehatan peserta didik
2. Tempatkan peserta didik saat
belajar di kursi paling depan.
3. Berikan perhatian lebih,
pendampingan saat belajar.
4. Meminta teman-temannya yang di
sekitar tempat duduk untuk membantunya.
5. Gunakan tulisan yang lebih besar
di papan tulis.
6. Manfaatkan media pembelajaran ,
seperti gambar/ poster atau infokus.
c. Saat di luar pembelajaran :
1. Memberikan pembelajaran tambahan
bagi peserta didik yang memiliki kendala untuk mencapai target kurikulum.
2. Memberikan tugas di rumah untuk
meningkatkan motorik halus, seperti menulis.
d. Bekerjasama dengan orang tua.
1. Mewawancarai ortu siswa tentang kegiatan atau kebiasaan anak di rumah yang terkait
dengan kendala penglihatan yang dialaminya. Misalnya kebiasaannya saat nonton
tv.
😊😊😊😊😊
ReplyDeleteHi there friends, how is everything, and what you wish for to say about this post, in my view its in fact amazing for me
ReplyDeleteAyam Bangkok
Bola Tangkas
Taruhan Bola
poker Online Uang Asli
Tembak Ikan Online
Togel Online