PTK : Teknik Mengumpulkan Data
Mengumpulkan data merupakan langkah yang harus dilalui setelah sampel ditentukan. Data diperoleh dari orang-orang yang telah
ditetapkan sebagai sampel tersebut.
Irawan Soehartono (2002)
menjelaskan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu :
A.
Angket
Angket adalah teknik pengumpulan data dengan
menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh
responden. Responden adalah orang yang memberikan tanggapan (respon) atas
pertanyaan yang diajukan.
Kelebihan teknik angket adalah :
1. Angket
dapat menjangkau sampel dalam jumlah besar karena dapat dikirimkan melalui pos;
2. Biaya
yang diperlukan untuk membuat angket relative lebih murah;
3. Angket
tidak terlalu mengganggu responden karena pengisiannya ditentukan oleh
responden sendiri sesuai dengan ketersediaan waktunya.
Kekurangan teknik angket adalah :
1. Jika
angket dikirimkan melalui pos, maka persentase yang dikembalikan relative
rendah;
2. Angket
tidak dapat digunakan untuk responden yang kurang bisa membaca dan menulis;
3. Pertanyaan-pertanyaan
dalam angket dapat ditafsirkan salah dan tidak ada kesempatan untuk mendapat
penjelasan.
Jenis pertanyaan dalam angket dibedakan
menjadi dua macam, yaitu :
a.
Pertanyaan
terbuka
Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang
jawabannya tidak disediakan sehingga responden bebas menuliskan jawabannya
sendiri.
b.
Pertanyaan
tertutup
Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang
jawabannya sudah disediakan sehingga responden hanya tinggal memilih salah satu
jawaban yang sudah disediakan dengan memberikan tanda, misalnya melingkari
huruf di depan jawaban yang dipilih.
Pedoman dalam membuat pertanyaan-pertanyaan
atau pernyataan-pernyataan untuk instrument penelitian (Rubin & Babbie :
1998) :
1. Pertanyaan
atau pernyataan yang dibuat harus jelas dan tidak meragukan;
2. Hindari
pertanyaan atau pernyataan ganda;
3. Responden
harus mampu menjawab;
4. Pertanyaan
atau pernyataan harus relevan;
5. Pertanyaan
atau pernyataan yang pendek adalah yang terbaik;
6. Hindari
pertanyaan, pernyataan, atau istilah yang bias, yang sugestif, yaitu pertanyaan
atau pernyataan yang mendorong responden untuk menjawab atau menanggapi kea rah
tertentu.
B.
Wawancara
(interview)
Wawancara adalah pengumpulan data dengan
mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara (pengumpul data) kepada
responden dan jawabannya dicatat atau direkam dengan alat perekam (tape
recorder)
Daftar pertanyaan untuk wawancara ini disebut
sebagai interview schedule. Sedangkan catatan garis besar tentang pokok-pokok
yang akan ditanyakan disebut sebagai pedoman
wawancara (interview guide).
Untuk wawancara, pertama kali perlu dijalin
hubungan baik dengan responden. Setelah menjelaskan maksud dan tujuan
penelitian, tanyakanlah data tentang identitas yang mudah dijawab. Kemudian
secara bertahap dilanjutkan dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang lebih
sulit atau mendalam.
Pewawancara harus bersikap netral dan tidak
mengarahkan jawaban atau tanggapan responden.
C.
Observasi
(pengamatan)
Observasi adalah kegiatan untuk melakukan
pengukuran dengan pengamatan melalui
indera penglihatan tanpa mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Orang yang melakukan
pengamatan disebut observer.
Berdasarkan keterlibatan pengamatan dalam
kegiatan orang yang diamati, observasi dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Observasi
partisipan
Dalam observasi partisipan, pengamat ikut
serta dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh subjek yang diteliti atau
yang diamati.
2. Observasi
tak partisipan
Berdasarkan cara pengamatan yang dilakukan,
observasi dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Observasi
berstruktur
Observasi berstruktur digunakan apabila
peneliti memusatkan perhatian pada tingkah laku tertentu sehingga dapat dibuat
pedoman tentang tingkah laku apa saja yang harus diamati.
2. Observasi
tak berstruktur
Observasi tak berstruktur, pengamat tidak
membawa catatan tentang tingkah laku apa saja yang akan diamati. Ia akan
mengamati arus peristiwa dan mencatatnya kemudian dianalisis.
D.
Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data
yang tidak langsung ditujukan kepada subjek penelitian.
Dokumen dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Dokumen
primer;
Dokumen yang ditulis oleh orang yang langsung
mengalami suatu peristiwa. contoh dokumen primer adalah Otobiografi
2. Dokumen
sekunder;
Jika peristiwa dilaporkan kepada orang lain
yang selanjutnya ditulis orang lain.
Contohnya biografi seseorang.
Dokumen dapat berupa buku harian, surat
pribadi, laporan, notulen rapat, catatan kasus (case records), dan sebagainya.
Selamat belajar ^_^
Comments
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya. Silakan tinggalkan komentar dengan bahasa yang sopan 🙏🙏🙏