Materi IPA SD Kelas 5 Semester 2 : Cahaya dan Sifat-Sifatnya
Cahaya adalah
gelombang elektromagnetik yang dapat ditangkap oleh cahaya mata. Cahaya
memiliki sifat-sifat tertentu yang banyak manfaatnya bagi kehidupan.
Sifat-sifat cahaya :
1. Cahaya merambat lurus
2. Cahaya dapat dipantulkan
3. Cahaya dapat dibiaskan
4. Cahaya dapat menembus benda bening
Sifat-sifat cahaya :
1. Cahaya merambat lurus
2. Cahaya dapat dipantulkan
3. Cahaya dapat dibiaskan
4. Cahaya dapat menembus benda bening
Berikut
penjelasan tentang sifat-sifat cahaya :
1. Cahaya merambat lurus
Untuk membuktikan bahwa cahaya merambat lurus, lakukan
kegiatan seperti di bawah ini :
Sediakan alat dan bahan berikut:
1. Senter
2. 2 buah karton yang dilubangi bagian
tengahnya
3. 1 buah karton yang dilubangi di
ujung-ujungnya dengan bentuk segitiga dan
segiempat.
Cara Kerja:
1. Mintalah
beberapa orang untuk memegangi dua buah karton dengan posisi lubang yang sama. Pastikanlah
posisi karton dan lubang sejajar.
2. Sinari
lubang karton yang pertama. Apakah cahaya senter terlihat keluar dari karton kedua?
3.
Tambahkan karton ketiga di belakang karton ke dua. Apakah
cahaya senter terlihat keluar dari karton ketiga?
Cahaya mengenai benda-benda dengan cara yang berbeda.
Benda-benda seperti kayu, karet, dan tempat pensil. Apabila dikenai cahaya,
akan membentuk bayangan karena benda ini tidak dapat meneruskan cahaya yang
mengenainya. Sebagian besar cahaya akan diserap, dan sebagian kecil akan
dipantulkan. Benda-benda yang menyerap cahaya itu disebut benda gelap (benda
tidak tembus cahaya).
Cahaya yang mengenai benda-benda, seperti kain dan kertas
karton akan diteruskan ke permukaan belakang benda. Benda-benda ini disebut
benda keruh/berwarna. Sedangkan cahaya yang mengenai benda-benda seperti kaca
bening akan diteruskan. Benda-benda seperti ini disebut benda bening (benda
bening).
2. Cahaya dapat dipantulkan
Pemantulan cahaya dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
a. Pemantulan baur (pemantulan tidak teratur/pemantulan
difus)
Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai
permukaan yang kasar atau tidak rata. Sinar pantul arahnya tidak beraturan.
b. Pemantulan teratur
Pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai
permukaan yang rata, licin, dan mengkilap. Sinar pantul memiliki arah yang
teratur. Permukaan yang mempunyai sifat pemantulan teratur misalnya cermin.
Cermin memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya,
cermin dibedakan menjadi 3, yaitu :
1) Cermin Datar
Cermin datar merupakan cermin yang permukaan bidang
pantulnya datar. Pada cermin datar, bayangan tampak normal. Contohnya kaca rias.
Sifat-sifat cermin datar :
a. Besar dan
tinggi bayangan sama dengan ukuran benda.
b. Jarak bayangan
ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
c. Kenampakan bayangan
berlawanan dengan benda.
d. Cahaya yang
datang tegak lurus dengan bidang cermin.
e. Bayangan bersifat
semu atau maya.
2) Cermin Cembung
Cermin cembung memiliki permukaan bidang pantul yang
melengkung ke arah luar. Contohnya kaca spion mobil atau motor dan bagian
belakang sendok.
Sifat-sifat cermin cembung :
a. Bayangan pada
cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil dari benda yang
sesungguhnya
b. Divergen,
artinya menyebarkan pantulan cahaya.
c. Sifat bayangan
tergantung dari jarak benda ke cermin.
3) Cermin Cekung
Cermin cekung mempunyai bidang pantul yang melengkung
ke arah dalam. Contohnya : lampu mobil bagian dalam (reflektor), lampu senter,
dan cekungan sendok.
Sifat-sifat cermin cekung :
a. Cermin cekung
mengumpulkan berkas cahaya yang dipantulkan (konvergen).
b. Sifat bayangan
benda tergantung pada letak benda terhadap cermin. Jika benda dekat dengan
cermin cekung, maka bayangan benda bersifat tegak, lebih besar, dan maya. Jika benda
jauh dengan cermin cekung, maka bayangan benda bersifat nyata/sejati dan
terbalik.
3. Cahaya dapat dibiaskan
Pembiasan cahaya disebut juga pembelokan cahaya. Cahaya
dapat dibiaskan apabila melalui dua medium yang berbeda kerapatannya
Contoh peristiwa pembiasan cahaya :
·
Dasar kolam terlihat lebih dangkal dari pada kedalaman
sebenarnya.
·
Pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air
tampak patah.
4. Cahaya dapat menembus benda bening
Benda-benda bening dapat ditembus oleh cahaya. Contohnya:
air, kaca, dan akuarium.
Penguraian Cahaya
Cahaya
putih dapat diurai menjadi berbagai warna. Cahaya yang terlihat jernih terdiri dari berbagai
macam warna. Proses penguraian cahaya menjadi berbagai macam warna disebut
peristiwa penguraian cahaya (dispersi). Contoh peristiwa dispersi adalah
terjadinya pelangi. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga
membentuk warna-warna pelangi.
adakah cara lain untuk membuktikan ccahaya dapat dibiaskan selain yang sudah disebutkan diatas??
ReplyDeleteAssalamualaikum ,, mungkin dengan plastik putih yg diisi air.. Dan kemudian diletakkan di atas tulisan yang berukuran kecil.. Maka akan terlihat perbedaan pada bentuk tulisannya..
Deletemohon ijin mengkopi untuk belajar anak anak. terimakasih
ReplyDeleteWah lengkap sekali materi tentang Cahaya ini ya gan, salam kenal.
ReplyDeleteKALAU BISA LEBIH SPESIFIK LAGI DAN DIBUBUHKAN FORMAT PRAKTEKNYA
ReplyDelete