Materi IPA SD Kelas 5 Semester 2 : Gaya Gravitasi dan Gaya Gesek
A.
Gaya
Gravitasi
Gaya
Gravitasi disebut juga gaya tarik bumi. Gaya gravitasi bumi adalah
gaya yang menarik benda-benda untuk jatuh ke permukaan bumi. Gaya gravitasi
bumi ditemukan oleh Issac Newton.
Gaya gravitasi bumi dapat menimbulkan energi
gerak. Kecepatan gerak benda-benda yang jatuh ke bumi tidak selalu sama. Faktor
yang mempengaruhi kecepatan jatuh sebuah benda ke bumi adalah gaya
penghambat/gaya gesek (gesekan antara benda yang jatuh dengan udara). Hal ini bisa diamati dengan tindakan menjatuhkan selembar kertas dan bulatan kertas (lembaran kertas yang
telah diremas) secara bersamaan. Bulatan kertas mencapai tanah terlebih dahulu
dari pada lembaran kertas. Ini dikarenakan lembaran kertas memiliki permukaan yang luas sehingga kertas
tertahan oleh udara ketika jatuh. Gaya gesek bersifat menahan gerak benda
sehingga gerak jatuh benda lebih lambat.
Gerak benda karena gaya gravitasi tidak dipengaruhi
oleh berat, dan ukuran benda. Ke kuatan gaya gravitasi bumi terhadap benda
tergantung pada jarak benda dari pusat bumi. Semakin jauh letak benda dari pusat
bumi, maka gaya gravitasinya semakin kecil.
Dengan
adanya gaya gravitasi bumi, kita dapat tetap di permukaan bumi, dapat berjalan
di atas tanah, benda-benda dan makhluk yang ada di bumi tidak melayang-layang
di udara atau tidak terlempar ke angkasa.
B.
Gaya
Gesek
Gaya
gesek adalah gaya yang
menimbulkan hambatan ketika dua permukaan benda saling bersentuhan.
Gaya gesek timbul
ketika terjadi gesekan. Contohnya mobil yang melaju di jalan raya akan
mengalami gesekan antara ban mobil dengan jalan.
Gaya
gesek mempengaruhi gerak benda
Gerak benda pada permukaan yang kasar berbeda
dengan benda yang permukaannya halus. Semakin kasar permukaan benda, semakin
besar gaya geseknya, sehingga gerakan benda semakin lambat. Begitu pula
sebaliknya, jika permukaan licin, gaya gesekan yang terjadi juga kecil,
sehingga benda semakin mudah bergerak.
Gaya
gesek dapat diperbesar maupun diperkecil
Kita dapat tergelincir di jalan yang licin
karena gaya gesek yang kecil antara alas sepatu dengan permukaan jalan. Agar tidak
tergelincir, kita harus memperbesar gaya gesek antara alas sepatu dengan
permukaan jalan, yaitu dengan memakai
sepatu dengan alas yang kasar.
Sedangkan tindakan untuk memperkecil gaya
gesek, contohnya ketika pemberian pelumas atau oli pada rantai sepeda. Contoh lain
ketika kita mendorong lemari, agar lemari mudah untuk didorong kita harus
meletakkan keset di antara lemari dan lantai agar gaya gesek menjadi kecil. Jadi,
memperhalus permukaan benda yang
bergesekan dapat memperkecil gaya gesek.
Gaya
gesek dapat memberikan manfaat maupun kerugian.
Manfaat
gaya gesek, antara lain
- Ketika kita memakai sepatu/sandal dengan alas yang kasar di jalan yang licin agar menimbulkan gaya gesek yang besar sehingga dapat mencegah kaki tergelincir
- Korek api dapat dinyalakan
- Saat mengerem sepeda. Perputaran roda dapat dihentikan karena gaya gesek antara kampas rem dan pelek.
- Benda dapat dipegang
- Tangga dapat disandarkan pada tembok tanpa tergelincir.
Kerugian adanya gaya gesek, antara lain
- Menghambat atau memperlambat gerak benda
- Permukaan yang bergesekan cepat aus
Comments
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya. Silakan tinggalkan komentar dengan bahasa yang sopan 🙏🙏🙏